Unsur - Unsur Kebudayaan Bangsa Timur


     Jika membicarakan tentang bangsa timur tentunya tidak jauh dari perihal adat istiadat, moral, dan norma. Bangsa timur sangat menjunjung tinggi kesopanan dalam berkehidupan, contohnya dalam segi berpakaian, bersikap, dan berinteraksi dengan orang lain. Karena hal itu menjadikan bangsa timur memiliki ciri khas berenergi positif di pandangan semua orang. Negara-negara yang meliputi bangsa timur adalah Arab Saudi, Irak, Iran, Mesir, Qatar, Lebanon dan negara Timur lainnya, serta Indonesia pun juga termasuk di dalamnya.

Berikut yang termasuk ke dalam unsur-unsur kebudayaan bangsa timur antara lain :

1. Sistem Religi dan Norma

    Masyarakat bangsa timur mayoritas menganut agama Islam, namun selain itu juga ada beragama Kristen, Hindu, Budha dan lainnya. Bangsa timur sendiri selalu melekat dengan kehadirannya norma agama. Bahwa segala perbuatan dan tingkah laku tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yang diterapkan. Seperti contohnya larangan berjudi, karena perbuatan tersebut haram hukumnya dalam suatu agama. Siapapun yang akan melanggarnya atau bahkan bertentangan dengan norma-norma yang ada, akibatnya dalam segi kemasyarakatan akan mendapatkan stigma negatif dari lingkungan sekitar dan dalam segi ketuhanan tentunya mendapatkan dosa yang setimpal. Bangsa timur juga terkenal dengan bangsa toleran dan bersahabat. Karena selain melekat dengan norma agama, bangsa timur juga melekat erat pada norma kesopanan. Tidak heran mengapa jika ada pendatang asing yang ingin belajar budaya bangsa timur akan disambut dan diterima dengan sangat baik.


2. Sistem Kemasyarakatan   

    Bangsa timur juga terkenal dengan gotong royongnya, dalam artian suka membantu sesama. Masyakarat bangsa timur jarang bersifat individualis. Umumnya selalu berkumpul dan bersifat kekeluargaan. Jika ada yang mengalami situasi yang berat, maka lainnya akan membantu meringani. Contohnya di Indonesia yang termasuk ke dalam bangsa timur, diterapkannya gotong royong dengan maksud untuk saling meringani beban satu sama lain. Hal itu menjadi bukti bahwa bangsa timur adalah bangsa yang memiliki sifat kekeluargaan yang kental.

    Umumnya bangsa timur memiliki keterbatasan dalam menerima atau berkontak dengan kebudayaan baru. Tentunya hal itu merupakan sesuatu yang wajar bagi masyarakat yang masih terhubung erat dengan adat istiadatnya. Masyarakat bangsa timur tentunya bersikap lebih waspada akan budaya baru yang berkontak dengan budaya asli mereka, guna dalam melestarikan budaya bangsa sendiri agar tidak terpengaruhi aspek-aspek negatif yang ada di dalam budaya baru tersebut. 


3. Sistem Pengetahuan

    Sistem pengetahuan bangsa timur berkembang sangat baik, didukung dengan terus-menerus lahirnya cendikiawan yang berkompeten. Bangsa timur cenderung dalam menyampaikan ilmu lewat interaksi kecil atau dahulu juga dikenal dengan media dakwah yang disyiarkan melalui perdagangan. Terdapat dua sistem pendidikan yang digunakan oleh masyakarakat bangsa timur, yaitu sistem pendidikan formal dan non formal. Maksud dari sistem pendidikan formal ialah sistem yang terstruktur dan memiliki jenjang yang panjang. Seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menegah ke atas dana perguruan tinggi. Sedangkan sistem pendidikan non formal ialah sistem yang diajarkan dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, dan pemuka agama.



4. Sistem Ekonomi dan Mata Pencaharian

    Sistem ekonomi bangsa timur sendiri berbeda-beda tergantung negaranya. Di Indonesia sendiri menganut Sistem Ekonomi Pancasila yang mengandung demokrasi ekonomi. Mata pencaharian bangsa timur biasanya tidak jauh dari berdagang atau bertani. Karena biasanya negara yang termasuk ke dalam bangsa timur memiliki bentang alam yang sangat strategis untuk dijadikan lahan penghasil rempah-rempah, kemudian hasil rempah-rempah tersebut nantinya akan dijual kembali. Tidak heran mengapa bangsa timur disebut bangsa yang kaya akan rempah-rempah dan pemasok bahan baku.


5. Bahasa

    Jika melihat negara-negara di Timur Tengah, bahasa yang mayoritas digunakan adalah tentunya bahasa Arab. Lalu bahasa yang digunakan di Indonesia juga pastinya adalah bahasa Indonesia. Namun ada berbagai pulau di Indonesia yang masih menggunakan bahasa daerah itu sendiri. Seperti Sumatra, masih banyak yang menggunakan bahasa Batak, bahasa Minangkabau, bahasa Aceh atau bahasa Melayu. Kemudian Pulau Jawa juga ada yang menggunakan bahasa Sunda, bahasa Bugis, bahasa Jawa, bahasa Bali, dan lainnya. Terdapat banyak sekali bahasa yang ada di Indonesia dan juga bahkan ada tingkatannya dari halus sampai dengan kasar. Jadi, bahasa yang digunakan oleh bangsa timur sendiri tergantung dari negara-negara yang menerapkannya.


6. Kesenian

    Kesenian bangsa timur selain menampilkan estetika dari karya itu sediri juga pasti selalu memiliki unsur agama atau moral di dalamnya. Contohnya adalah kesenian kaligrafi dari Arab Saudi yang sudah mendunia kemanapun. Selain itu juga ada Tari Rabbani Wahed dari Aceh yang mana tarian ini adalah tarian yang mengajarkan tentang tauhid, agama, serta kekompakan melalui gerakan energik. 




Referensi :

Wikipedia.org

https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/






Comments

Popular posts from this blog

Proposal Business Plan : SALAD BUAH FANTASTIS

ILMU BUDAYA DASAR : BAB 3. KEINDAHAN