ILMU BUDAYA DASAR : BAB 10. PENGORBANAN
MAKALAH PENGORBANAN
DISUSUN OLEH :
FITRIA DESWITA
1EA21/10221801
DOSEN PENGAMPU :
Ibu Wuri Purnamasari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Pengorbanan" dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ilmu budaya secara luas. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri Purnamasari selaku dosen pengampu Ilmu Budaya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari pasti ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah yang sederhana ini mampu memberikan pengetahuan tentang pengorbanan secara luas.
Tangerang, 3 November 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengorbanan adalah suatu tindakan dalam
merelakan suatu berharga yang dimiliki guna dalam membantu sesama dalam
mencapai kepentingan atau tujuan tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengorbanan dimaknai sebagai proses, cara, perbuatan mengorbankan.
Pengorbanan selalu beriringan dengan cinta dan pengabdian. Jika seseorang
berkorban demi sesuatu, maka pastinya ada pula rasa mengabdi dan cinta di
dalamnya.
Pengorbanan banyak ditemui dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan dalam lingkungan terdekat pun pastinya ada pengorbanan.
Sebagai contoh adalah orang tua yang berkorban demi anaknya dengan mencari
nafkah dari pagi sampai malam agar sang anak bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik, walaupun harus menguras banyak tenaga untuk mencapai tujuan
tersebut. Pengorbanan ialah tindakan mulia jika tidak berlebihan dalam
proporsinya. Seseorang yang merengorbankan sesuatu demi sesuatu lain pastinya
telah memikirkan apa konsekuensi yang akan didapatkannya dan komitmen yang
telah dijalinnya sebelumnya. Umumnya, seseorang dengan komitmen yang tinggi
memiliki kecenderungan lebih besar untuk bersedia berkorban.
Melalui makalah ini, secara keseluruhan
akan membahas pengertian dari pengorbanan secara luas, dan juga membahas
macam-macam pengorbanan beserta contohnya. Semoga dengan disusunnya makalah
yang sederhana ini bisa dijadikan sebuah informasi yang bermanfaat untuk semua
orang.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud pengorbanan?
2.
Apa saja
macam-macam pengorbanan?
3.
Bagaimana contoh pengorbanan
dalam kehidupan?
1.3 Tujuan
·
Untuk memahami
arti pengorbanan secara luas
·
Dapat menyebutkan
macam-macam dari pengorbanan
·
Dapat medeskripsikan
contoh pengorbanan dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan merupakan tindakan melepaskan
sesuatu yang berharga seperti harta, tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa
kepada orang lain yang kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka, terutama
untuk mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu yang lain guna dalam membantu
seseorang atau mencapai kepentingan tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), pengorbanan dimaknai sebagai proses, cara, perbuatan
mengorbankan. Pengorbanan dibutuhkan dalam setiap hubungan, baik itu hubungan
dengan sesama atau dengan Tuhan. Pengorbanan identik dengan cinta, di dalam
cinta yang sungguh-sungguh pastilah ada pengorbanan, bisa pengorbanan kecil
sampai pengorbanan besar berupa nyawa. Bisa dibilang pengorbanan merupakan konsekuensi
dari cinta itu sendiri.
Ahli Psikologi J.W. Thibaut dan H. Kelley
mengungkapkan, terdapat 2 faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan
pengorbanan dalam sebuah hubungan, yaitu :
1. Komitmen yang
dibangun. Seseorang dengan komitmen yang tinggi memiliki kecenderungan lebih
besar untuk bersedia berkorban.
2. Keinginan adanya
timbal balik pengorbanan yang dilakukan pasangannya.
2.2 Macam-Macam Pengorbanan
Berikut merupakan macam-macam pengorbanan,
yaitu antara lain :
a)
Pengorbanan harta
Hal
ini bisa dilihat dari bagaimana seseorang mengalokasikan hartanya untuk
mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Seperti seseorang yang ingin mempunyai
sebuah mobil, maka ia harus mengorbankan sebagian hartanya untuk mendapatkan
mobil tersebut.
b)
Pengorbanan tenaga
Hal
ini bisa dilihat dari bagaimana seseorang rela meluangkan tenaganya dalam
kepentingan tertentu seperti membantu sesama atau untuk mencapai tujuannya
sendiri. Contohnya adalah seperti tenaga kesehatan yang harus meluangkan
tenaganya untuk membantu para pasien agar bisa sehat kembali meski tenaga
kesehatan tersebutlah yang menjadi pengorbanannya.
c)
Pengorbanan pikiran
Hal
ini bisa dilihat dari bagaimana seseorang menyalurkan sebuah ide yang ada di
dalam pikirannya guna mencapai sebuah kepentingan. Contohnya adalah seperti
seorang badan penasihat atau konsultan yang harus bisa memberikan sebuah benih
pikirannya demi menemukan titik terang dalam suatu masalah.
d)
Pengorbanan perasaan
Hal ini bisa
dilihat dari bagaimana seseorang mengorbankan perasaannya demi seseorang yang
ia sayangi. Pengorbanan perasaan tidak pernah terlepas dari adanya cinta.
Biasanya pengorbanan inilah yang paling merasakan betapa pahitnya mengorbankan.
2.3 Contoh-Contoh Pengorbanan
Berikut adalah contoh-contoh pengabdian dalam kehidupan antara lain :
a) Seorang
mahasiswa memiliki uang dua juta rupiah buat beli sepatu, karena sepatunya yang
lama sudah sangat buruk. Namun ketika seorang teman kampusnya sakit dan tidak
memiliki uang untuk berobat, ia memberikan uang tersebut untuk membantunya
temannya yang sakit. Tidak ada yang
mengharuskan melakukannya, dan ia juga sedang butuh sepatu baru. Ia tidak salah
jika ia tetap membeli sepatu baru. Namun karena kasihnya kepada temannya ia
rela berkorban, memberi uang untuk pengobatan temannya dan ia tetap memakai
sepatu buruknya. Ia memberi sebagai wujud pengorbanan.
b) Berdasarkan
kisah nyata, ada sepasang sahabat bernama Qin-jiao dan He Ying-hui. Ketika Qin-jiao
masih berumur 9 tahun, dia menyadari bahwa sahabat baiknya, He Ying-hui, tidak
bisa pergi lagi ke sekolah karena penyakit polio yang dideritanya, dan keluarga
Ying-hui sendiri tidak bisa membopong gadis itu setiap hari ke sekolah. Karena
hal itu, akhirnya Qin-jiao pun memutuskan untuk mengambil tanggung jawab itu
sendiri dengan menggendong Ying-hui setiap hari ke sekolah.
c) Orang
tua rela membanting tulang untuk mencari nafkah demi kesejahteraan anaknya
d) Anak-anak
Tuhan yang mencintai Tuhan rela mengorbankan waktunya untuk berdoa, dan membangun relasi yang akrab dengan Nya
serta melayani Nya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengorbanan
dimaknai sebagai proses, cara,
perbuatan mengorbankan. Pengorbanan merupakan tindakan melepaskan sesuatu yang
berharga kepada orang lain yang kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan
mereka. Pengorbanan ialah tindakan mulia jika tidak berlebihan dalam
proporsinya. Seseorang yang merengorbankan sesuatu demi sesuatu lain pastinya
telah memikirkan apa konsekuensi yang akan didapatkannya, komitmen yang
dibangun serta keinginan adanya timbal balik pengorbanan yang dilakukan
pasangannya.
Pengorbanan selalu beriringan dengan cinta
dan pengabdian. Jika seseorang berkorban demi sesuatu, maka pastinya ada pula
rasa mengabdi dan cinta di dalamnya. Macam-macam pengorbanan terdiri dari
pengorbanan harta, pengorbanan tenaga, pengorbanan pikiran dan pengorbanan
perasaan.
3.2 Saran
Penulis menyadari pasti ada banyak
kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa
diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah
yang sederhana ini mampu memberikan pengetahuan tentang pengorbanan secara
luas.
DAFTAR PUSTAKA
Tabloid, C. P. (2014, Juni 10). Pengorbanan. Retrieved
from www.atmajaya.ac.id: https://www.atmajaya.ac.id/web/KontenUnit.aspx?gid=cinta-paj-tabloid&ou=pastoran&cid=Pengorbanan
MEMBERI SEBAGAI
PENGORBANAN. (2020, Mei 02).
Retrieved from https://binus.ac.id/:
https://binus.ac.id/character-building/2020/05/memberi-sebagai-pengorbanan/
Aulia, M. (2020, 31
Juli). Pengorbanan Sebagai Ekspresi Cinta. Retrieved from m.oase.id:
https://m.oase.id/read/aRDyAw-pengorbanan-sebagai-ekspresi-cinta
Comments
Post a Comment