ILMU BUDAYA DASAR : BAB 9. PENGABDIAN
MAKALAH PENGABDIAN
DISUSUN OLEH :
FITRIA DESWITA
1EA21/10221801
DOSEN PENGAMPU :
Ibu Wuri Purnamasari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Pengabdian" dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ilmu budaya secara luas. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri Purnamasari selaku dosen pengampu Ilmu Budaya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari pasti ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah yang sederhana ini mampu memberikan pengetahuan tentang pengabdian secara luas.
Tangerang, 31 Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengabdian adalah tindakan dalam
mencurahkan tenaga dan pikirannya kepada kepentingan tertentu, seperti kepada
negara, kepada Tuhan, kepada keluarga, dan lainnya. Pengabdian berarti berbuat
sesuatu bagi orang lain tanpa menuntut imbalan jasa. Dengan demikian pula
orang-orang yang mengabdi kepada sesama akan bertindak dan berkorban tanpa
mengharapkan imbalan jasa. Seperti contohnya adalah para donor darah. Mereka
menyumbangkan darahnya bagi mereka yang memerlukan, tanpa menuntut imbalan
apapun, sebab tujuannya adalah mengabdi kepada sesama. Pengabdian bisa
dijadikan sebagai acuan atau pilihan hidup seseorang. Dengan adanya pengabdian
seseorang mampu memilih apakah ia ingin mengabdikan kepada orang tua, kepada
agama dan Tuhan ataupun kepada bangsa dan negara di mana pengabdian tersebut
akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang
biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai
contoh, bila orang tua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan
besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada kedua orang tuanya atau
pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya, biasanya akan
diberi semacam penghargaan dari negara atas jasa yang telah dilakukannya.
Melalui makalah ini, secara keseluruhan akan membahas pengertian pengabdian secara luas, dan juga membahas macam-macam pengabdian serta contohnya. Semoga dengan disusunnya makalah yang sederhana ini bisa dijadikan sebuah informasi yang bermanfaat untuk semua orang.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud pengabdian?
2.
Apa saja
macam-macam pengabdian?
3.
Bagaimana contoh
pengabdian dalam kehidupan?
1.3 Tujuan
·
Untuk memahami
arti pengabdian secara luas
·
Dapat menyebutkan
macam-macam dari pengabdian
·
Dapat medeskripsikan
contoh pengabdian dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengabdian
Pengabdian merupakan sebuah tindakan yang dilandasi dengan keikhlasan dan kelapangan dalam melakukannya. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian adalah hal mengabdi atau mengabdikan. Dengan kata lain, pengabdian merupakan suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian dikatakan sebagai perbuatan baik apabila perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau ikatan tersebut dilakukan dengan ikhlas dan tidak berlebihan. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rasa tanggung jawab. Sebagai contoh, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kewajiban mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian tersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2 Macam-Macam Pengabdian
Berikut merupakan macam-macam pengabdian, yaitu
antara lain :
a)
Pengabdian kepada keluarga
Hidup
berkeluarga pastinya didasarkan atas cinta dan kasih sayang. Kasih sayang akan
selalu berkaiatan dengan pengabdian. Tidak ada kasih sayang tanpa adanya
pengabdian. Apabila kasih sayang tersebut tidak disertai pengabdian, berarti
kasih sayang tersebut semu. Pengabdian kepada keluarga bisa berupa pengabdian
kepada orang tua, kepada istri atau suami, dan kepada anak-anak.
b)
Pengabdian kepada masyarakat
Manusia
merupakan mahkluk sosial yang tidak pernah luput dari sosialiasi masyarakaat. Manusia
tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Bila seseorang
menjauhi dirinya dalam kehidupan masyarakat, maka suatu hari ia akan mengalami
kesulitan tanpa adanya bantuan dari pihak manapun. Oleh karena itu, sebagai
anggota masyarakat, wajib untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat dengan
cara memiliki rasa tanggung jawab.
c)
Pengabdian kepada Negara
Selain
mengabdi kepada masyarakat yang merupakan kewajiban sebagai anggota masyarakat,
alangkah lebih baik jika diiringi juga dengan mengabdi kepada negara. Manusia
pada hakikatnya adalah bagian dari suatu bangsa atau warga negara. Oleh karena
itu, seorang warga negara akan mencintai bangsa dan negaranya yang biasanya
diwujudkan dalam bentuk pengabdian.
d)
Pengabdian kepada Tuhan
Sebagai
makhluk ciptaan Tuhan, manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti
penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung
jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e)
Pengabdian kepada
raja
Dahulu
saat masa kerajaan, banyak rakyat yang mengabdi kepada rajanya. Pengabdian ini
berupa suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada raja karena dianggap menjadi
seseorang yang melindunginya.
f)
Pengabdian kepada
harta
Pengabdian ini
terjadi karena seseorang menjunjung tinggi bahwa harta lah yang menghidupinya,
sehingga segala tindakannya hanya semata-mata demi harta yang bisa didapatkan. Bahkan
tanpa disadari seseorang justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan
hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
2.3 Contoh-Contoh Pengabdian
Berikut adalah contoh-contoh pengabdian dalam kehidupan antara lain :
a) Pengabdian seorang
guru, yang tidak pernah lelah memberikan segala ilmu pengetahuannya kepada
murid yang dia ajar, dengan harapan kelak agar bisa menajdi seseorang yang
berguna bagi orang banyak dan memiliki ilmu pengetahuan.
b) Pengabdian
Angkatan bersenjata di indonesia baik itu Tentara Nasional Indonesia
(TNI) maupun jajaran kepolisian. Mereka mengabdikan diri kepada negara
untuk melindungi negara dan masyarakatnya dari segala ancaman yang dapat
merugikan dan membahayakan bagi negara maupun masyarakatnya.
c) Seorang mahasiswa
yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan
mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan
desanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengabdian
merupakan perbuatan baik apabila perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau ikatan tersebut dilakukan dengan
ikhlas dan tidak berlebihan. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rasa tanggung
jawab. Sebagai contoh, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki
kewajiban mengabdi kepada Tuhan. Selain itu, pengabdian adalah tindakan dalam
mencurahkan tenaga dan pikirannya kepada kepentingan tertentu, seperti kepada
negara, kepada Tuhan, kepada keluarga, masyarakat, raja, bahkan harta.
Dengan adanya pengabdian seseorang mampu
memilih apakah ia ingin mengabdikan kepada orang tua, kepada agama dan Tuhan
ataupun kepada bangsa dan negara di mana pengabdian tersebut akan mengandung
unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai
dan tergantung dari apa yang diabdikannya.
3.2 Saran
Penulis menyadari pasti ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah yang sederhana ini mampu memberikan pengetahuan tentang pengabdian secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
Aiprillah, N. (n.d.).
Arti Pengabdian. Pengabdian, 1.
Iyan, F. (2015, April
09). Macam-Macam Pengabdian serta Contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Retrieved from blogspot.com: http://lyan-sahabatpena.blogspot.com/2015/04/macam-macam
pengabdian-serta-contohnya.html
Comments
Post a Comment